Selasa, 02 Juni 2015

RANGKUMAN MATA KULIAH PTK MODUL 1-2

MODUL 1
HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS

KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A.    Pengertian PTK
Mills (2000) mendefinisikan penelitian tindakan kelas sebagai “systematic inquiry” yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah atau konselor sekolah untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktik yang dilakukannya. Dengan mengkaji pengertian diatas, Penelitian tindakan kelas (PTK) dapat diartikan sebagai penelitan yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjannya sehingga hasil belajar siswa meningkat. 

B.     Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Karakteristik PTK adalah sebagai berikut:
1.      An inquiry of practice from within
Adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri guru bahwa praktik yang dilakukannya selama ini di kelas mempunyai masalah yang perlu diselesaikan. Guru merasa bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam praktik pembelajaran yang dilakukannya selama ini, dan perbaikan itu diprakarsai oleh guru itu sendiri, bukan oleh orang dari luar.
2.      Self reflective inquiry
Dalam PTK, pengumpulan data dilakukan oleh guru itu sendiri melalui refleksi diri. Metodologi yang digunakan longgar, namun secara sistematik, sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian dan rencana yang dibuat.
3.      Focus penelitian berupa kegiatan pembelajaran.
4.      Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran

C.     Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
Perbedan PTK dan Penelitian Kelas dapat dilihat pada tabel berikut:
No
Aspek
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Non PTK
1
Peneliti
Guru
Orang luar
2
Rencana penelitian
Oleh guru( mungkin dibantu orang luar)
Oleh peneliti
3
Munculnya masalah
Dirasakan oleh guru(mungkin dengan dorongan orang luar)
Dirasakan oleh orang luar
4
Cirri utama
Ada tindakan untuk perbaikan yang berulang
Belum tentu ada tindakan perbaikan
5
Peran guru
Sebagai guru dan peneliti
Sebagai guru ( objek penelitian)
6
Tempat penelitian
Kelas
Kelas
7
Proses pengumpulan data
Oleh guru sendiri atau bantuan orang lain
Oleh peneliti
8
Hasil penelitian
Langsung dimanfaatkan oleh guru dan dirasakan oeh kelas
Menjadi milik peneliti, belum tentu dimanfaatkan oleh guru.

D.    Mengapa PTK Perlu Dilakukan Oleh Guru?
Guru dianggap paling tepat melakukan PTK karena:
a.       Guru memiliki otonomi untuk menilai kinerjanya
b.      Temuan penelitian tradisional sering sukar diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran
c.       Guru merupakan orang yang paling akrab dengan kelasnya
d.      Interaksi guru-siswa berlangsung secara unik
e.       Keterlibatan guru dlam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan mempersyaratkan guru melakukan penelitian dikelasnya

KEGIATAN BELAJAR 2
MANFAAT, KETERBATASAN, DAN PERSYARATAN PTK

A.    Manfaat penelitian tindakan kelas
PTK bermanfaat bagi guru, pembelajaran/siswa, serta bagi sekolah.
1.      Manfaat bagi guru
a.       Membantu guru memperbaiki pembelajaran
b.      Membantu guru berkembang secara professional
c.       Meningkatkan percaya diri guru
d.      Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
2.      Manfaat bagi pembelajaran/siswa
Bagi pembelajara/siswa, PTK bermanfaat untuk meningkatkan proses/hasil belajar siswa, disamping guru yang melaksanakan PTK dapat menjadi model bagi para siswa dalam bersikapkritis terhadap hasil belajarnya.
3.      Manfaat bagi sekolah
Bagi sekolah, PTK membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan/kemajuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah tersebut.

B.     Keterbatasan PTK
1.      Validitas; validitas PTK sering dipertanyakan karena metodologi yang agak longgar bersifat informal meskipun dijaga keobjektifannya masih sering menimbulkan keraguan.
2.      Generalisasi; hasil PTK tidak dapat digeneralisasi karena memang hasil tersebut hanya terkait dengan siswa dalam kelas tertentu.

C.     Kondisi Yang Dipersyratkan Dalam PTK
PTK memerluukan berbagai kondisi agar dapat berlangsung dengan baik dan melembaga. Kondisi tersebut antara lain dukungan dari semua personil disekolah, iklim yang terbuka yang memberikan kebebasan kepada guru untuk berinovasi, berdiskusi, berkolaborasi, dan saling percaya antara guru dan siswa. Birokrasi yang terlampau ketat merupakan hambatan bagi PTK.  



MODUL 2
LANGKAH – LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS

KEGIATAN BELAJAR 1
 RENCANA DAN PELAKSAAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Langkah – dalam PTK merupakan satu daur atau siklus yang terdiri dari :
1.      Merencanakan perbaikan
2.      Melaksanakan tindakan
3.      Mengamati
4.      Melakukan refleksi

A.    Mengidentifikasi Masalah
Untuk merencanakan perbaikan terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi masalah serta analisis dan perumusan masalah. Identifikasi masalah dapat diakukan dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang pembelajaran yang dikelola.

B.     Menganalisis dan Merumuskan Masalah
Setelah masalah teridentifikasi, masalah perlu dianalisis dengan melakukan refleksi dan menalaah berbagai dokumen yang terkait. Dari hasil analisis, dipilih dan dirumuskan masalah yang paling mendesak dan mungkin dipecahkan oleh guru. Masalah kemudian dijabarkan secara operasional agar dapat memandu usaha perbaikan.

C.     Merencanakan Perbaikan
Setelah masalah dijabarkan, langkah selanjutnya adalah mencari dan mengembangkan cara perbaikan, yang dilakukan dengan mengkaji teori dan hasil penelitian yang relevan, berdiskusi dengan teman sejawat dan pakar, serta menggali pengalaman sendiri. Berdasarkan hasil yang dicapai dalam langkah ini, dikembangkan cara perbaikan atau tindakan yang sesuai dengan kemampuan dan komitmen guru, kemampuan siswa, sarana dan fasilitas yang tersedia, serta iklim belajar dan iklim kerja di sekolah.

D.    Melaksanakan PTK
Pelaksanaan tindakan dimulai dengan mempersiapkan rencana pembelajaran dan scenario tindakan termasuk bahan pelajaran dan tugas-tugas, menyiapkan alat pendukung/sarana lain yang diperlukan, mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data, serta melakukan simulasi pelaksanaan jika diperlukan.
Dalam melaksanakan tindakan atau perbaikan, observasi dan interprestasi dilakukan simultan. Actor utama adalah guru, namun guru dapat dibantu oleh alat perekam data atau teman sejawat sebagai pengamat. Agar pelaksanaan tindakan sesuai dengan kaidah PTK, perlu diterapkan enam criteria sebagai berikut:
1.      Metodologi penelitian jangan sampai mengganggu komitmen guru sebagai pengajar.
2.      Pengumpulan data jangan sampai menyita waktu guru terlampau banyak.
3.      Metodelogi harus reliable (handal) hingga guru dapat menerapkan strategi yang sesuai dengan situasi kelasnya.
4.      Masalah yang ditangani guru harus sesuai dengan kemamuan dan komitmennya.
5.      Guru harus memperhatikan berbagai aturan (etika) yang berkaitan dengan tugasnya.

6.      PTK harus mendapat dukungan dari masyarakat sekolah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar